Kedudukan Keterangan Saksi Mahkota Sebagai Alat Bukti Dalam Proses Peradilan Pidana

Authors

  • sapia waleulu universitas muhammadiyah sorong
  • Hadi Tuasikal Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) Sorong
  • Wahab Aznul Hidaya Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) Sorong

DOI:

https://doi.org/10.36277/jurnaldefacto.v11i1.221

Keywords:

keterangan saksi mahkota; alat bukti; peradilan pidana

Abstract

seorang terdakwa atau tersangka yang diminta oleh jaksa untuk menjadi saksi mahkota untuk memberikan keterangan terhadap terdakwa atau tersangka lainnya dalam kasus yang terjadi. Dalam proses peradilan pidana, keterangan saksi mahkota seringkali menjadi salah satu bukti yang paling penting. Permasalahan tentang kedudukan keterangan saksi mahkota sebagai bukti dalam proses peradilan pidana dan kekuatan hukum yang dimilikinya sebagai bukti dalam proses peradilan pidana. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan penelitian hukum normative untuk mendapatkan kebenaran berdasarkan logika ilmiah dari perspektif normatif. Metode ini memerlukan pemeriksaan literatur tentang bahan hukum yang digunakan. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa posisi keterangan dan peran saksi mahkota sebagai alat bukti dalam proses peradilan pidana sangat memengaruhi pembuktian pidana. Meskipun, dalam beberapa situasi tertentu, saksi mahkota dapat menjadi opsi yang lebih baik.

           

Downloads

Published

2024-07-30

How to Cite

waleulu, sapia, Tuasikal, H., & Hidaya, W. A. (2024). Kedudukan Keterangan Saksi Mahkota Sebagai Alat Bukti Dalam Proses Peradilan Pidana. Journal De Facto, 11(1), 87–94. https://doi.org/10.36277/jurnaldefacto.v11i1.221

Issue

Section

Artikel