PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Antara Harapan dan Kenyataan

Authors

  • Abdul Rahman Jurusan Syariah dan Ekonomi Bisnis Islam

DOI:

https://doi.org/10.36277/jurnaldefacto.v9i1.120

Keywords:

Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Penegakan Hukum, Budaya Patriarkhi

Abstract

Perjuangan kaum feminis untuk memberdayakan kaum perempuan di dalam masyarakat berhadapan dengan jalan berliku-liku (tantangan). Orang yang percaya pada hukum (law enforcement) berharap lewat jalur hukum perjuangan mereka menemukan jalan keluar. Kepercayaan itu ada benarnya sebab hukum dianggap sebagai mekanisme terbaik dalam mengatur masyarakat agar kehidupan bisa berjalan secara adil dan manusiawi. Adil dan manusiawi, bila perempuan tidak ditempatkan pada posisi marjinal dalam kehidupan masyarakat. Penghapusan kekerasan terhadap perempuan hanya bisa tercapai bila ada pengakuan kesetaraan dan keadilan tanpa adanya diskriminasi terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, untuk itu menjadi suatu keharusan adanya kebijakan pemerintah secara lebih tegas yang mengaturnya serta meratifikasi kovenan internasional tentang masalah-masalah perempuan termasuk mengeliminasi budaya patriarkhi. Disisi lain, upaya tersebut seringkali berhadapan dengan berlakunya budaya patriarkhi yang kuat dalam masyarakat.

Downloads

Published

2022-07-15

How to Cite

Rahman, A. . (2022). PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA: Antara Harapan dan Kenyataan. Journal De Facto, 9(1), 31–43. https://doi.org/10.36277/jurnaldefacto.v9i1.120

Issue

Section

Artikel